Membiasakan Berkerudung

Posted on Updated on

Guru SMK Batik berjilbab
Guru SMK Batik berjilbab
Menutup aurat bagi wanita kecuali muka dan telapak tangan wajib hukumnya dalam Islam. termasuk, menutup rambut. berkerudung, biasanya juga di susul dengan memakai rok, celana panjang. sehingga lebih dikenal dengan sebutan berjilbab. berkerudung, tidak di ikuti dengan memakai rok panjang jelas akan terlihat lucu. diikuti dengan memakai rok panjang, rasanya lebih sedap di pandang mata.

Di sekolah yang berbasis Islam atau Madrasah sudah barang tentu mewajibkan setiap guru perempuan dan siswa perempuan untuk berjilbab, setidaknya berkerudung.

ini berbeda dengan sekolah berbasis umum. masih banyak sekolah yang belum mewajibkan siswa perempuannya memakai kerudung bagi yang Muslim. atau membolehkan keduanya, berkerudung atau tidak, sama-sama di bolehkan.

inilah kelemahan sistem pendidikan agama Islam kita di sekolah. harus di perbaiki. tidak memakai kerudung dan tidak memakai rok panjang jelas membahayakan bagi siswa perempuan, dan mengundang nafsu syetan untuk meliriknya. apalagi banyak penelitian yang menjelaskan, bahwa 60 persen siswa-siswa yang berpacaran sudah melakukan hubungan intim. terlepas dari benar tidaknya penelitian dan pendapat soal ini. berjilbab, setidaknya meminimalisir terjadi pergaulan bebas dan mengurangi kriminalitas, dll.

pendidikan agama untuk memotivasi, mendorong kesadaran siswa agar menutup auratnya jelas diperlukan. jika belum ada dalam silabus pendidikan agama, maka ini sangat tergantung pada guru dalam mengajar dan peraturan yang diterapkan di sekolah.

di SMK batik sakti 1 Kebumen, semua guru, TU, Karyawan sudah memberikan con toh dengan memakai kerudung dan rok panjang. alhasil, semakin banyak pula siswa yang mengikutinya.

Foto Siswa SMK Batik
Foto Siswa SMK Batik

mungkin sudah kadung terpatri image berkerudung dan tidak berkerudung di dalam lembaga pendidikan dalam membedakan sekolah dengan basis agama dan umum.

tidak ada salahnya pula, sekolah umum yang mayoritasnya muslim menerapkan,s etidaknya memberikan contoh untuk berkerudung dan berrok panjang alias menutup auratnya. Smoga.

23 respons untuk ‘Membiasakan Berkerudung

    Zico Alviandri said:
    September 30, 2009 pukul 4:34 am

    Setuju mbak 🙂

    jalandakwahbersama said:
    September 30, 2009 pukul 7:01 am

    Assalamu’alaikum,
    Sebaiknya para wanita, memang berpakaian yang yang sesuai syariat, mungkin kalau sekolah umum belum bisa menerapkan hal tsb, kitanya sebagai orang tua yang harus memilih sekolah yang membolehkan anak-anak perempuan kita berpakaian sesuai syariat. Salam kenal juga, semoga silaturahim kita selalu terjaga. (Dewi Yana)

    p u a k™ said:
    September 30, 2009 pukul 7:06 am

    Bener mbak.. tapi yang terpenting dari semua itu adalah imannya kan mbak..

    Salam.

    bundadontworry said:
    September 30, 2009 pukul 7:28 am

    Memang benar berkerudung atau berjilbab adalah pakaian wanita muslim, utk membedakan nya dgn wanita yg lain.
    Namun, karena negara kita bukan negara Islam, cukuplah utk berpakaian sopan, asal tdk mengumbar aurat, krn negara kita juga adalah negara yg kaya akan sopan santun.
    Saya sendiri berpakaian muslim.
    Salam.

    sobatsehat said:
    September 30, 2009 pukul 2:48 pm

    salam kenal ibu guru, jasa mu takkan terlupakan

    gemstone said:
    September 30, 2009 pukul 2:51 pm

    berkerudung merupakan kewajiban perempuan. anak saya umur 2 tahun sudah sangat terbiasa berkerudung. alhamdulillah

    Asnaful responded:
    Oktober 1, 2009 pukul 2:13 am

    Terima kasih banyak atas kunjungan dan komentarnya. jangan bosan berkunjung ya bapak dan ibu sekalian.

    Di Negara Idonesia memang bukan negara Islam, tetapi mayoritas Islam. saya juga sangat menghargai, sesama muslim Indonesia yang tidak berkerudung. sayapun kalau sehari-hari di rumah tidak berkerudung. budaya yang beragamlah membuat Islam semacam mengalami akulturasi budaya. sehingga kental dengan saling menghormati dan menghargai. begitu pula tujuan berkerudung tidak hanya untuk menutup aurat, tetapi malah memuliakan, menghormati muslimah. barangkali, ini tanggung jawab masing2 hubungannya dengan Allah SWT. yang penting dalam kehidupan sehari-hari saling menghargai. nyatanya, tidak berkerudung di Indonesia bukan merupakan soal yang besar, malah seperti umum dan biasa saja.

    geRrilyawan said:
    Oktober 1, 2009 pukul 9:34 am

    memang sebaiknya dibiasakan, tapi yang paling penting diberi hijab adalah hati dan semua yang ada di dalam diri…

    salam kenal mbak..

    guskar said:
    Oktober 1, 2009 pukul 10:12 am

    saya membiasakan kedua anak gadis saya untuk berkerudung, tanpa ada paksaan tp saya memberikan pengertian. klo sekolah mereka mengenakan kerudung, dmkn pula di saat pengajian. anak yg besar, sdh mulai mematut2 kerudung segi empat spt biasa yg dipakai oleh mamanya. yg kecil sepertinya lebih seneng fesyen… buka2 majalah ummi liat model2 kerudung dan akhirnya merajuk ke mamanya spy dibelikan.

    kenanga said:
    Oktober 1, 2009 pukul 12:49 pm

    hai Buuu….
    aku juga sedang belajar untuk berkarudung loh..tapi blum pool bgt..
    lam knal yah…

    Asnaful responded:
    Oktober 1, 2009 pukul 10:30 pm

    Salam kenal juga mba. tahu gak mba..berkerudung akan membuat rambut kita bersih dari debu dan kontak cahaya matahari langusng. berkerudung, kalau tidak di maknai wajib bagi muslimah, ya itu hak masing2 mba…
    salam,

    Ahmad Farisi said:
    Oktober 2, 2009 pukul 7:17 pm

    Assalamu alaykum…

    salam kenal ukhti asnaful… nice posting…
    kebetulan saya juga baru mempostkan tlsan tentang hijab…

    oh ya dg blog semoga bs tuk saling silaturrahmi..
    silahkan kunjungi blog saya di http://www.ahmadfarisi.wordpress.com

    cyzko said:
    Oktober 3, 2009 pukul 2:51 am

    salam damai selalu saya juga setuju kok

    kolojengking said:
    Oktober 3, 2009 pukul 5:40 am

    Salam kenal bu guru…

    Melihat wanita berjilab memang bikin ati ayem, beda dengan wanita yang mengumbar aurat, bikin geregeten…

    Jilbab memang berfungsi sebagaiu sarana melidungi diri dari hal-hal yang tidak diinginkan.

    Salam, 🙂

    Asnaful responded:
    Oktober 3, 2009 pukul 8:25 am

    setuju mas kojeng.

    Desri Susilawani said:
    Oktober 6, 2009 pukul 4:26 am

    Bagi saya, kerudung adalah identitas diri. Maka saya berusaha membiasakan gadis kecil saya (umurnya 3 tahun mbak) untuk berkerudung.iUntungnya ia tidak pernah protes(mungkin karena saya juga dikerudung). Alhasil, ia terlihat lebih cantik dan lebih perempuan.

    Maey Moon said:
    Oktober 6, 2009 pukul 8:27 am

    betul buk, tapi baguskah bila dipaksa??
    nanti makna kerudung or jilbab bisa disepelekan..
    mungkin perbaiki dari pendidikannya yang benar.
    supaya jilbab dipakai karena sadar dan mengerti
    efeknya lebih everlasting..

    abifasya said:
    Oktober 9, 2009 pukul 5:04 pm

    Untuk Ibu Gurunya yg muslimah di Sekolahku Alhamdulillah mayoritas dah berkurudung, tinggal 2 orang lagi yang masih harus kita doakan agar segera mendapat petunjuk Allah.
    Bantu doa ya bu !
    Salaaaaaaaaaaam

    asnafulfaizah responded:
    Oktober 12, 2009 pukul 7:47 am

    ha..ha…, mungkin lebih ke keasadaran kali. tidak baik di paksakan. Laa ikraha fi al diin…., wah apa artinya ya..

    kahoda said:
    Oktober 16, 2009 pukul 7:11 pm

    Tetapi, baik di mata manusia, belum tentu baik di mata Allah. Hehehee…
    Salam Kenal Kembali Bu’ !!! 🙂

    catatan febri said:
    Oktober 18, 2009 pukul 2:32 am

    salam kenal dari blogger KARANGANYAR
    febriyanto

    kunjungi blog utama saya CATATAN HARIAN FEBRI segera kunjungi yaaa

    catatan febri said:
    Oktober 18, 2009 pukul 2:32 am

    Ada info menarik, bagi yang menginginkan search engine yang halal bebas hal-hal yang haram dan pornografi serta sangat dianjurkan untuk anak-anak kunjungi postingan saya HALALKAH SEARCH ENGINE ANDA

    Asnaful responded:
    Oktober 18, 2009 pukul 11:32 pm

    Tanks kunjungannya dan infonya

Tinggalkan komentar